Seringkali, surat lamaran kerja dianggap sekadar formalitas. Padahal, dokumen ini bisa menjadi nilai tambah ketika kamu mampu menyampaikan maksud, keunggulan, dan profesionalitas dengan bahasa yang tepat. Dengan mengetahui cara menulis surat lamaran kerja yang benar, peluangmu untuk dipanggil wawancara akan jauh lebih besar.
1. Gunakan Format Surat yang Rapi
Langkah pertama dalam cara menulis surat lamaran kerja adalah memperhatikan format. Surat harus rapi, dimulai dengan tempat dan tanggal, lalu ditujukan kepada HRD atau pimpinan perusahaan. Cantumkan posisi yang ingin dilamar, lalu gunakan bahasa formal yang sopan. Format rapi menunjukkan keseriusan dan profesionalitas.
2. Sampaikan Tujuan dengan Jelas
Isi surat lamaran kerja harus langsung menyampaikan maksud kamu melamar posisi tertentu. Hindari kalimat bertele-tele. Cukup sebutkan darimana kamu mengetahui lowongan tersebut, serta mengapa kamu tertarik dengan posisi tersebut. Perusahaan lebih menghargai surat yang singkat namun jelas.
3. Tulis Keunggulan yang Relevan
Jangan menuliskan semua pengalamanmu, fokus pada hal yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Misalnya, jika melamar sebagai staf administrasi, tekankan kemampuan mengelola data, ketelitian, dan pengalaman terkait. Bagian ini adalah kesempatanmu untuk menunjukkan bahwa kamu memang kandidat yang tepat.
4. Gunakan Bahasa Formal dan Santun
Bahasa adalah cerminan sikap profesional. Hindari penggunaan kata-kata gaul atau kalimat yang terkesan santai. Pastikan tata bahasa, ejaan, dan struktur kalimat sesuai kaidah. Perusahaan akan menilai kemampuan komunikasimu dari bagaimana kamu menulis surat.
5. Tutup dengan Harapan Positif
Akhiri surat lamaran dengan kalimat yang menunjukkan harapan agar bisa diberi kesempatan wawancara. Jangan lupa tambahkan ucapan terima kasih sebagai bentuk penghargaan kepada pihak perusahaan yang sudah membaca suratmu.
Cara menulis surat lamaran kerja yang baik sebenarnya sederhana: gunakan format rapi, tujuan jelas, tulis keunggulan relevan, pakai bahasa formal, dan tutup dengan harapan positif. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, peluangmu untuk dipanggil wawancara akan lebih besar. Ingat, surat lamaran kerja bukan sekadar formalitas, tapi pintu pertama menuju karier yang kamu impikan.
0Komentar