Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti pernah bertemu dengan orang yang suka playing victim alias berpura-pura menjadi korban. Mereka sering menyalahkan keadaan atau orang lain, seakan-akan hidupnya penuh penderitaan. Padahal, tidak jarang masalah itu datang dari sikapnya sendiri. Kalau tidak disikapi dengan tepat, orang tipe ini bisa bikin energi kita terkuras habis.
Lalu, bagaimana cara menghadapi orang yang suka playing victim? Yuk, simak tips berikut.
1. Pahami Pola Perilaku Mereka
Langkah pertama adalah menyadari bahwa orang yang suka playing victim biasanya:
-
Sering menyalahkan orang lain atas kesalahannya.
-
Merasa dirinya paling menderita.
-
Menggunakan simpati orang lain untuk mendapatkan keuntungan.
Dengan memahami polanya, kamu bisa lebih tenang dalam bersikap dan tidak mudah terjebak dalam drama mereka.
2. Tetap Tenang dan Jangan Ikut Emosi
Saat orang playing victim mulai curhat atau menyalahkan orang lain, jangan langsung terpancing emosi. Dengarkan secukupnya, tapi jangan sampai energi habis hanya untuk menanggapi keluhannya. Ingat, tujuan mereka biasanya mencari perhatian, bukan solusi.
3. Bedakan Empati dan Ikut Drama
Menunjukkan empati itu penting, tapi jangan sampai kamu ikut larut dalam drama mereka. Kamu bisa berkata:
"Aku ngerti perasaanmu, tapi kira-kira ada cara lain gak buat mengatasinya?"
Dengan begitu, kamu tetap peduli tapi tidak memberi ruang untuk mereka terus-menerus playing victim.
4. Ajarkan Tanggung Jawab Secara Halus
Orang yang suka playing victim biasanya enggan bertanggung jawab. Kamu bisa mendorong mereka dengan pertanyaan seperti:
-
“Kalau menurutmu, langkah apa yang bisa kamu lakukan?”
-
“Apa ada hal yang bisa diperbaiki dari dirimu sendiri?”
Pertanyaan ini membuat mereka berpikir bahwa menyalahkan orang lain bukan solusi.
5. Batasi Interaksi Jika Perlu
Kalau sikap playing victim mereka sudah terlalu berlebihan dan mengganggu ketenangan, jangan ragu untuk membatasi interaksi. Bukan berarti memutus hubungan sepenuhnya, tapi atur jarak agar energi dan mentalmu tetap sehat.
6. Fokus pada Solusi, Bukan Masalah
Alihkan pembicaraan dari keluhan menuju solusi. Katakan dengan nada tegas namun sopan:
"Kalau terus menyalahkan keadaan, masalah gak akan selesai. Ayo kita coba cari jalan keluarnya."
Dengan begitu, kamu membantu mereka untuk berpikir lebih rasional.
7. Jangan Merasa Bersalah
Satu hal penting: jangan sampai kamu merasa bersalah hanya karena tidak selalu menuruti drama mereka. Ingat, bukan tugasmu untuk memperbaiki hidup orang lain. Tugasmu adalah menjaga keseimbangan diri dan tidak terjebak dalam toxic relationship.
Menghadapi orang yang suka playing victim memang butuh kesabaran ekstra. Kuncinya adalah pahami pola mereka, tetap tenang, jangan larut dalam drama, ajarkan tanggung jawab, dan batasi interaksi bila perlu. Ingat, menjaga kesehatan mentalmu jauh lebih penting daripada terus-menerus mengikuti drama orang lain.
Dengan sikap tegas namun bijak, kamu bisa tetap berhubungan baik tanpa harus kehilangan energi positifmu.
0Komentar